MEMAHAMI CARA MEMASTER/MASTERING BURUNG KICAU AGAR EFEKTIF

Kicaukan - Memahami Cara Memaster/Mastering Burung Kicau Agar Efektif - Sobat kicaukan, pasti anda sebagai pecinta burung kicau tidak asing lagi dengan yang namananya "mastering/memaster" burung kicau kesayangan anda. Mastering/memaster secara sederhana berarti melatih burung agar cepat berkicau dengan cara diperdengarkan suara-suara kicau burung sejenis/burung lain. Suara dari burung yang diperdengarkan inilah yang disebut dengan master atau burung master. 

Ya, mastering/memaster burung merupakan usaha yang sangat tepat anda lakukan jika anda ingin membuat burung kicauan anda lekas gacor/bunyi. Karena dengan mastering tersebut, burung kicau anda akan mendengar dan menghafal kicauan burung master yang ia dengar. Setelah mendengar dan hafal, maka burung kicau akan berusaha menirukan dengan cara berkicau. Makanya burung kicau akan bunyi sesuai dengan apa yang ia dengar. Misalnya cucak hijau dimaster dengan suara murai batu. Tujuan utama mastering/pemasteran adalah agar burung memiliki suara kicauan yang bervariasi dan tidak monoton. 

Memahami Cara Memaster/Mastering Burung Kicau Agar Efektif

Untuk cara pemasterannya, ada banyak cara yang telah dilakukan oleh sobat kicaukan. Misalnya dengan cara diperdengarkan suara kicau burung lewat CD/mo3, atau dengan menggunakan burung yang memang diset sebagai burung master (spesialis masteran). Tetapi ada sebagian pecinta burung yang mempercayai "mitos" yang tidak masuk akal. Misalnya burung yang dimaster harus melihat burung masternya agar bisa melihat gerakan paruh dan meniru kicauannya. Ada juga yang percaya bahwa memaster burung harus menunggu masa mabung/ganti bulu, karena pada saat mabung burung lebih banyak diam dan mendengar. Sebenarnya itu tidak salah, yang salah adalah kesimpulannya. Yang benar adalah, burung bisa dimaster kapan saja, tidak harus melihat burung masternya atau harus pada saat mabung. Burung bisa dimaster kapan saja, tetapi memang ada waktu-waktu efektif agar pemasteran lebih efektif. 

Nah, inilah yang akan kita bahas bersama dalam kesempatan ini. Ada dua pertanyaan yang muncul, yaitu sebagai berikut :
  1. Bagaimana cara memaster/mastering burung yang benar?
  2. Kapan waktu yang efektif untuk melakukan pemasteran?

Untuk menjawab dua pertanyaan mendasar tersebut, maka kita harus mengetahui dulu dasar-dasar memaster burung. Dan untuk mengetahui jawabannya, maka simaklah artikel ini baik-baik sampai akhir. Tetapi sebagai pecinta burung yang baik, jika anda merasa tulisan kami tidak tepat, maka anda berkewajiban membenarkannya dengan cara komentar. :) Karena tujuan artikel-artikel kami adalah berbagi ilmu yang benar dan tidak menyesatkan. 

Oke, berikut ini adalah jawabannya :

1. Bagaimana cara memaster/mastering burung yang benar?

Cara memaster burung ada dua cara yang sering digunakan oleh sobat kicaukan. Yang pertama adalah dengan burung asli (misalnya cucak ijo spesialis master), atau dengan mp3/kaset CD atau hp. Jika memaster dengan burung asli, maka itu cukup baik karena suara yang didengar adalah suara asli sehingga sangat jelas. Tetapi untuk memaster burung dengan burung aslinya membutuhkan biaya yang mahal, karena harga burung master juga tidak murah. Dan untuk penempatannya, jarak antara burung master dan burung yang dimaster tidak boleh terlalu dekat. Karena jika jaraknya terlalu dekat, maka bisa-bisa burung yang dimaster justru akan jatuh mentalnya dan stress. Idealnya jarak adalah sekitar 3-5 meter agar suara burung master tidak terlalu keras dan tidak membuat burung stress. Lalu bagaimana jika memaster burung dengan menggunakan mp3/kaset CD? Apakah itu efektif? Sebenarnya memaster burung dengan mp3/CD bertujuan untuk menghemat biaya kita daripada membeli burung master. Memaster dengan mp3 juga bagus, asalkan suara yang dikeluarkan berkualitas bagus. Berkualitas di sini artinya, harus sesuai dengan suara asli burung. Jadi anda harus benar-benar memperhatikan equalizer/pengaturan perangkat audio anda agar suara yang dikeluarkan sangat jelas. Kesimpulannuya, memaster burung dengan mp3 atau kaset pun sama bagusnya dengan burung asli, asalkan dengan perangkat audio yang bagus. Dan janagn lupa, saat memaster burung sebaiknya anda mengkrodong burung yang akan anda master. Tujuan dari mengkrodong burung yang akan dimaster adalah "menipu" burung tersebut dengan membatasi pandangannya agar diam dan beristirahat dengan tenang sehingga waktunya akan digunakan untuk mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya.

2. Kapan waktu yang efektif untuk melakukan pemasteran?

Sebenarnya untuk memaster atau melakukan pemasteran burung kicau bisa dilakukan kapan saja, karena burung punya telinga yang selalu terpasang. Itu artinya, kapan pun burung bisa mendengar suara dari luar. Namun yang harus kita pelajari adalah tentang waktu-waktu efektif untuk memaster burung. Jika ada yang bilang memaster burung hanya bisa dilakukan pada saat burung mabung/ganti bulu, maka itu adalah salah. Karena memaster tidak harus menunggu burung mabung. Burung bisa dimaster saat masih anakan/bakalan, atau dalam keadaaan normal, bahkan dalam kondisi top form pun masih bisa dimaster. Nah, waktu-waktu yang efektif untuk memaster burung adalah sebagai berikut :
  • Saat istirahat. Istirahat merupakan waktu dimana burung berhenti beraktivitas, biasanya setelah dimandikan dan dijemur (siang hari) dan di malam hari antara pukul 22.00 s/d 06.00 pagi.
  • Saat mabung. Saat burung berganti bulu/mabung, aktivitasnya jauh berkurang dari biasanya. Burung lebih banyak diam. Nah, dalam kondisi ini pemasteran sangat tepat anda lakukan karena burung yang sedang mabung lebih banyak diam dan mendengar suara-suara yang anda di sekelilingnya. Jika suara dari luar yang didengar sesuai dengan karakter suaranya, maka ia akan menghafal suara tersebut dan menirukannya saat mabung sudah selesai. 
  • Kondisi lingkungan yang nyaman. Salah satu faktor penentu keberhasilan pemasteran burung kicau adalah kondisi lingkungan yang aman dan nyaman. Buatlah kondisi senyaman mungkin bagi burung saat dimaster, dan jangan lupa dikerodong. Suasana lingkungan yang tenang dan nyaman akan membuat burung lebih efektif dan berhasil. 

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah, memaster burung TIDAK HARUS saat mabung, tetapi bisa dilakukan pada saat istirahat di siang hari dan malam hari. Untuk teknik pemasterannya, bisa menggunakan burung master asli atau bisa juga dengan suara mp3/kaset. Yang penting suara mp3?CD tersebut terjamin kualitasnya dengan perangkat audio yang mendukung pula. 

Memahami Cara Memaster/Mastering Burung Kicau Agar Efektif

Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Memahami Cara Memaster/Mastering Burung Kicau Agar Efektif. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan, mohon pencerahannya. :)
Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!  

Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.   
Baca juga artikel menarik berikut ini : Cara Perawatan Cendet Yang Over Birahi Ala Jawara.
stats online users